Subscribe Twitter

Minggu, 14 Maret 2010

Dulmatin, Pria Asal Pemalang Seharga Rp 93 Miliar

Jakarta - Nama Dulmatin mencuat kembali setelah seorang tersangka terorisme terbunuh di Pamulang, Selasa (9/3/2010). Santer beredar kabar, jenazah itu adalah Dulmatin. Dulmatin yang memiliki alias Amar Usmanan, Joko Pitoyo, Joko Pitono, Abdul Matin, Pitono, Muktarmar, Djoko, dan Noval, adalah nama yang beken di dunia terorisme pasca serangan bom Bali 2002 silam.

Dia adalah buruan nomor wahid aparat keamanan di Indonesia dan Filipina. Bahkan pemerintah AS bersedia mengganjar siapa pun yang berhasil menangkap atau menemukan pria kelahiran Pemalang, Jateng, 6 Juni 1970, itu sebanyak US$ 10 juta atau setara Rp 93 miliar.

Sejak 2002, Dulmatin ditengarai kabur ke Filipina. Dia "berjuang" bersama kelompok garis keras Abu Sayaf. Sejak belasan tahun pula, media Filipina sering melansir kabar kematiannya akibat serangan bertubi-tubi militer setempat. Namun berulang kali pula pemerintah Filipina melansir bahwa dia masih hidup.

Kabar terakhir tentang Dulmatin muncul dari media Filipina pada Februari 2010. Dia yang selama ini dikabarkan tewas ternyata sedang dalam persembunyian di wilayah selatan Filipina.

Menurut Kepala Angkatan Laut Filipina Mayor Jenderal Juancho Sabban, Dulmatin, pemimpin Jamaah Islamiyah wilayah Asia Tenggara, tidak ikut tewas dalam baku tembak dengan militer Filipina pada 2008 lalu.

"Menurut sumber yang saya miliki, saya yakin dia masih hidup dan sedang berada di Pulau Sulu," kata Sabban seperti dikutip AFP.

Dulmatin dituduh membantu Jamaah Islamiyah dan bertanggung jawab atas ledakan bom Bali 2002 lalu yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia. Dulmatin sebelumnya diyakini tewas dalam baku hantam dengan polisi Filipina pada Januari 2008 lalu.

Tes DNA terhadap jasad yang diduga Dulmatin waktu itu memang masih diragukan kebenaran jasad tersebut adalah Dulmatin.

Apakah jenazah yang tewas di Pamulang itu benar Dulmatin? Mari kita nantikan keterangan resmi Mabes Polri. (nrl/iy)
link 

Sangat miris hati kita ketika melihat dan mendengar kata Pemalang selalu di kaitkan dengan hal negatif, dari terorisme, pengangguran, korupsi, pembangunan yang mandeg, birokrasi yang tidak bersih, dan hal lainnya yang sejujurnya menyedihkan kita semua ...

Batin kita bertanya, apakah sudah tidak ada lagi yang peduli kepada Pemalang? Dimana pemerintah daerah pengayom Pemalang? Dimana para pemuda pemudi pemalang yang penuh semangat dan kreatifitas?

Mari kita bersama sama mewujudkan Pemalang yang Gemah Ripah Loh Jinawi, kobarkan semangat peduli Pemalang dari jiwa kita, dari pemuda dan pemudi lah semangat dan perjuangan itu muncul, kita tegakkan kembali cita cita nenek moyang Pemalang untuk mensejahterakan rakyat.
Image and video hosting by TinyPic

Habis gelap terbitlah bersin

Jakarta, Beberapa orang sangat sensitif terhadap cahaya. Setiap kali keluar dari tempat gelap dan bertemu dengan cahaya terang langsung bersin-bersin tak terkendali. Inilah yang disebut Photic Sneezing atau bersin akibat terkena cahaya.

Gangguan ini merupakan salah satu bentuk alergi dan sekitar 30 persen populasi di dunia mengalami kondisi seperti ini.

Kebanyakan dari penderitanya merasa agak terganggu karena selalu bersin setiap kali meninggalkan tempat gelap seperti bioskop dan melangkah keluar ruangan yang terang. Bersin-bersin yang terjadi sekitar 2 sampai 15 detik setelah keluar ruangan.

Meskipun tidak ada yang tahu persis mengapa orang bisa bersin jika melihat cahaya terang, tapi ada teori yang mengungkapkan bahwa cahaya terang dapat memicu saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin.

"Secara normal bersin adalah refleks kompleks yang melibatkan saraf di hidung yang bereaksi terhadap salah satu penyebab bersin seperti pembengkakan di hidung, adanya partikel tertentu serta bahan-bahan yang membuat orang alergi," ujar Robert Shmerling, MD, dari Harvard Health Publications, seperti dikutip dari MSN, Rabu (10/3/2010).

Pemicu bersin ini akan mengirim pesan ke tenggorokan, dada dan perut untuk melakukan kontraksi dalam urutan tertentu sehingga memaksa hidung untuk membersihkan bagian dalamnya.

Orang yang mengalami Photic Sneezing terkadang bisa menimbulkan bahaya tertentu jika sedang mengendarai mobil atau berjalan karena tanpa sadar seseorang akan menutup mata saat bersin.

Photic sneezing adalah suatu gangguan yang ditandai dengan adanya serangan bersin tiba-tiba yang sulit dikendalikan karena adanya rangsangan dari suasana gelap ke cahaya terang termasuk sinar matahari.

Jumlah bersin yang terjadi biasanya sekitar 2-3 kali, tapi ada juga yang bisa mencapai 40 kali. Refleks Photic Sneezing ini juga disebut Sindrom achoo.

Sindrom ini adalah warisan autosomal dominan yang dapat mempengaruhi laki-laki maupun perempuan. Berbagai penelitian telah menunjukkan autosomal dominan ini adalah warisan yang kuat, tapi beberapa individu diketahui dapat mengontrol refleks yang ada setidaknya untuk beberapa waktu.

Diduga terjadinya Photic Sneezing karena saat terkena cahaya terang seseorang akan menyipitkan matanya yang akan mempengaruhi kantung air mata, hal ini menyebabkan air mata mengalir menuruni saluran nasolacrimal ke rongga hidung. Akibatnya menimbulkan rangsangan di rongga hidung yang membuat seseorang bersin.

Refleks Photic Sneezing ini bisa dicegah dengan menggunakan kacamata hitam saat keluar dari tempat gelap yang langsung terpapar cahaya terang.

link
Image and video hosting by TinyPic

Jumat, 12 Maret 2010

>
Image and video hosting by TinyPic

Kamis, 04 Maret 2010

Merantau

Di Minangkabau, Sumatra Barat, Merantau adalah tradisi yang harus dijalankan setiap anak laki-laki. Yuda (Iko Uwais), pesilat Harimau handal, dalam persiapan akhir untuk memulai perantauannya. Ia harus meninggalkan keluarganya, ibu tercinta, Wulan (Christine Hakim), dan udanya, Yayan (Donny Alamsyah), kenyamanan dan keindahan kampung halamannya, dan membuat nama untuk dirinya di keserabutan kota Jakarta.
Nasib mempertemukan Yuda dengan yatim piatu Adit (Yusuf Aulia) dan kakaknya, Astri (Sisca Jessica), yang akan menjadi korban organisasi ilegal human trafficking
Organinsasi yang memperlakukan manusia seperti barang ini dipimpin seorang Eropa berhati batu, Ratger (Mads Koudal) dan tangan kanannya Luc (Laurent Buson). Ketika terluka dalam perkelahian antara Johni (Alex Abbad), para tukang pukulnya dan Yuda, Ratger bersikeras mencari Astri, atau “barangnya”, yang berhasil di selamatkan dan ingin pembalasan berdarah setimpal
Perkenalan Yuda dengan kota serabutan ini seperti api yang menyulut ketika situasi memaksanya untuk melarikan diri bersama Astri dan Adit dari kejaran mucikari dan preman-preman yang menguasai malam, menggerayangi setiap jalanan, dan mengejar setiap langkah mereka

Dengan kebebasan hampir di tangan mereka, Yuda tidak mempunyai pilihan selain melawan orang-orang yang menyerangnya dengan adrenalin tinggi dalam runtunan action yang belum pernah dipersembahkan sebelumnya di layar lebar Indonesia

Sutradara : Gareth Evans
Starring : Iko Uwais - Sisca Jesica - Christine Hakim - Donny Alamsyah - Yusuf Aulia - Laurent Buson - Alex Abbad - Mads Koudal
Image and video hosting by TinyPic

Putih abu-abu dan sepatu kets

Tiga sahabat, Flory, Kemala, dan Icha. Usia mereka 14 tahunan, duduk di kelas 1 SMU. Tidak pernah ada rahasia diantara mereka. Mereka menjalin persahabatan dengan Dea, teman satu sekolah mereka yang nekad berusaha bunuh diri dengan. Dea depresi karena cowoknya Adit telah merekam dan menyebarkan adegan mesra mereka ke teman-teman sekolah Dea melalui internet dan telefon genggam
Persoalan keluarga Flory adalah yang paling rumit dalam hidupnya, apalagi saat orang tuanya bercerai karena ibunya ternyata seorang lesbian
Kemala, selalu ingin tahu hal-hal yang berbau dewasa, dinatara teman-temannya, dia adalah orang pertama yang mendapat menstruasi dan pacaran. Semua yang dia alami selalu diceritakan pada teman-temannya. Berbeda dengan Icha yang merasa belum sempurna karena belum menstruasi
Persoalan hidup dan mencari cinta mengajarkan mereka banyak hal. Satu persatu masalah mereka selesaikan dengan cara mereka. Dan mereka sangat menjaga yang namanya harga diri. Mereka tidak mau terjerumus pada hal yang negatif walaupun masalah yang mereka hadapi tidaklah mudah…

Sutradara : Nayato Fio Nuala
Starring : Arumi Bachsin - Adipati - Michella Putri - Rendy Septino - Rana Audi Marissa - Filda Effendi - Steven William

Image and video hosting by TinyPic

Persaudaraan Setia Hati Terate di SMANSABE



Latihan SH di SMA negeri 1 belik dilaksanakan setiap hari rabu dan sabtu,di mulai dari jam 14.00 s/d17.00
PESAN-PESAN DARI WARGA PSHT
-Mas Wahyu Dinantaka : Masalah atau cobaan adalah fenomene hidup yang harus dihadapi bukan dihindari
-Mas Sugiono : Hormatilah kedua orang tua,pelatih SH,dan sesepuh SH.
-Mas Kodir : Kejujuran adalah pondasi dalam menghadapi masalah.
-Mas Yusuf : Jadilah dirimu sendiri.
-Mas Muksinin : Berusahalah untuk melakukan apa yang sudah disampaikan oleh peltihmu,jika itu adalah sesuatu yang benar dan pantas untuk dilakukan.
Mas Abdul manan : Harus ingat diatasnya langit masih ada langit.
-Mas Abdul khalimi : Dadi wong SH sing bener.
-Mas Toni : Kenalilah dirimu sendiri maka kau akan mengenal tuhanmu.
-Mas Kusbiantoro : Yakinlah terhadap kemampuan sendiri.
-Mas Irmansyah : Jadilah orang SH yang benar-benar SH (orang yang mempelajari tentang dasar dan tujuan SH)
-Mas Khaerul saleh : Jadilah orang yang selalu ingat akan penciptamu.
-Mas Aris H : Rendahlah hatimu serendah mutiara didasar laut.
-Mba Elis : Ojo sok gawe susah liyan,opo alane gawe bungah liyan.
-Mba Yusti afifah : Berani karena benar dan takut karena salah.
-Mba Pharmi : Disiplin adalah cara membuka pintu sukses tapi jangan lupa berdoa.
-Mba Wiji astuti : Berusahalah menjalani hidup sesuai dengan apa yang dipikirkan,bahwasanya pikiran lebih tinggi dari hawa nafsu.
Image and video hosting by TinyPic